MAKALAH PRODUKTIF
(SISTEM OPRASI JARINGAN)
SMK AL ISHLAH
PALANGKA RAYA
KELOMPOK 2
· FITRIANA
· TOPAN ALPIAN
· PUJI LATIFAH
· M.ABIE MAYY
Penyusun
Palangka raya,27 september 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating
system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan
kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata
dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
- Mekanisme Boot, yaitu meletakan
kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari
Sistem Operasi.
- Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa
fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program
maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada
Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
- Resource Allocator. Sistem
Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
- Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
- Driver untuk berinteraksi
dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai
masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai
perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode
aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan
menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada
hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan
video untuk superkomputer dan server web.
B. Tujuan
Makalah ini
bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau siswa tentang Kecanggihan
teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Topologi Jaringan Local LAN (Local
Area Network Topology)
Jaringan Lokal (LAN) untuk
Keperluan Informasi Dan Komunikasi Dengan jaringan komputer, setiap
pekerjaan diharapkan dapat selesai dengan cepat. Jaringan komputer mampu
menghubungkan komputer dengan
komputer lainnya. Salah satu jaringan komputer adalah internet. Internet
merupakan teknologi jaringan
raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi
jutaan manusia di dunia
ini. Dalam perkembangan pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial. Kini,
jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau komunikasi tanpa kabel (nirkabel) TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung
ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa
yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak
menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat
berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan
Sun SPARC yang
menjalankan Solaris. Jadi, jika
sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan
terhubung langsung ke internet, maka
komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun
yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan
mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan
dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran
file, dan
komunikasi secara elektronik antar
komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan dapat menggunakan media kabel, telepon, gelombang radio, satelit atau sinar infra merah (infrared).
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan
berdasarkan jarak.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi.
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu
jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Berikut uraiannya :
- Jaringan Broadcast Jaringan ini
menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang
terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama.
- Jaringan Point-to-Point Jaringan
ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus
memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari
suatu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin
perantaranya yang bisa melalui banyak rute.
Pada umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil
cenderung memakai jaringan broadcast, sedangkan
jaringan yang lebih besar dapat menggunakan jaringan Point-to-Point.
B. Jenis
Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN),
Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
Berikut uraiannya :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan
bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam
satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau
LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer
to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya
satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai
workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu :
- Komponen Fisik Personal
Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
- Komponen Software Sistem
Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk
area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau
kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server,
yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software),
mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer
lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation
(client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan
komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi
transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah
transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100
Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan
biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2.
Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam
satu provinsi. Jaringan
MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju
pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki
jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga
nasabah dapat
melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan
sampai negara yang ada
dibelahan bumi lain.
Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang
digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan
digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah
gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan,
yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan
pengkabelannnya.
Topologi jaringan umum
Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan
Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara
terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak
geograpis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam
komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.
a. Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana
tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga
seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan
komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang
setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan
dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul
lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik) Topologi
jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam
satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti
misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link
harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya
yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal
juga akan terganggu.
Model jaringan bintang ini relative sangat
sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya
mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya
konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang
dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia
pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol
kegiatan anak didik mereka.

Topologi Star Network (Jaringan Bintang) Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
c. Ring
Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun
pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Data yang
dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang
dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua
arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu
saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam
satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada
peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu
pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya
bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih
mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang.
Hal ini
disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan
mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber
daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih
sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system),
dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Ring Networks (Jaringan Cincin) Ring Networks (Jaringan Cincin) Ring
Networks (Jaringan Cincin)
d. Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
e. Bus
Network Konfigurasi
dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang
tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan
sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat
berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat
didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama.
Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung
kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah
satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul
yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data
dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul
yang dimaksud.
Topologi
Jaringan Bus Network Konfigurasi Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer,
tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan
ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada
menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan,
digunakanfasilitas sentralisasi

Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)
LAYANAN SOJ YANG DI BERIKAN
Services on the Server of Network
Operating System. Sistem operasi jaringan atau Network Operating System (NOC)
merupakan sebuah sistem operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa
komputer dalam sebuah jaringan. Sistem operasi ini tentu berbeda dengan sistem
operasi seperti Windows, Mac OS, atau UNIX yang dirancang untuk single user
untuk mengendalikan satu komputer. Sistem Operasi ini menyediakan fungsi khusus
untuk :
- menghubungkan sejumlah komputer
dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
- mengelola sumber daya jaringan
- menyediakan layanan
- menyediakan keamanan jaringan
bagi multiple users
Umumnya, sistem operasi ini terdiri
atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti:
- layanan berbagi berkas (file
sharing)
- layanan berbagi alat pencetak
(printer sharing)
- DNS Service
- HTTP Service, dan sebagainya.
Di sisi server, layanan sistem
operasi jaringan diantaranya:
1. Mail Server
Mail server yaitu layanan atau perangkat lunak program yang mendistribusikan
file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email,
juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
2. DHCP Server
DHCP atau Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang
memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer
yang melakukan request disebut DHCP Client.
3. Web Server
Web Server adalah layanan server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan
server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti
Linux dan Windows.
Web Server juga merupakan sebuah
komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan
host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka
anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet (hosting), ruangan
inilah yang disediakan oleh server.
3. DNS Server
DNS atau Domain Name System adalah distribute database system yang digunakan
untuk pencarian nama komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). DNS server berfungsi untuk menterjemahkan
(mentranslasi) IP address sebuah server menjadi nama domain. DNS digunakan pada
aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS
membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di
jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP)
address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu
ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan
menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa
IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer
anda dengan komputer lainnya.
Sebagai contoh, http://aantomatika.blogspot.com mempunyai IP address
223.255.219.30. Ketika seseorang mengakses blog tersebut yang berarti merequest
situs http://aantomatika.blogspot.com, DNS request tersebut akan
diarahkan oleh DNS server ke server yang memiliki IP address 223.255.219.30.
5. FTPServer
FTP (File Transfer Protocol) server adalah layanan sistem operasi yang
berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut
selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari
FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan
tukar menukar file berupa download, upload, rename file, deleting file, dll
sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Tujuan dari FTP server
adalah sebagai berikut :
- sharing data
- menyediakan indirect atau
implicit remote computer
- menyediakan tempat penyimpanan
bagi user
- menyediakan transfer data yang
reliable dan efisien
6. Proxy Server
Proxy server adalah server yang berfungsi melayani permintaan dokumen World
Wide Web dari pengguna internet, dapat menyimpan sementara (cache) file html
server lain untuk mempercepat akses internet. Dapat dikatakan proxy server
bekerja dengan menjembatani komputer (program internet seperti browser,
download manager dan lainnya) ke internet.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama
yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan
software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.
Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi
melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh
Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi, dan menyediakan
layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang
paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem
operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer
mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem
operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
B. Saran
Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat suatu
kekurangan, maka saya sebagai penyusun menerima dengan besar hati apabila ada
kritik, dan saran dari pembaca guna kesempurnaan dari makalah-makalah
selanjutnya.
- See more
at:
http://makalahkuu.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-sistem-operasi.html#sthash.7RretGSU.dpuf